Ternyata jawaban tentang domain adalah seperti apa, itu tidak semuanya benar-benar diketahui oleh semua orang. Khususnya untuk orang yang masih baru terjun dalam dunia web dan hosting, mereka akan bertanya tentang apa yang dimaksud dengan domain. Umumnya, domain itu adalah sebuah alamat fisik. Misalnya saja, navigasi satelit itu butuh nama jalan atau sebuah kode pos supaya sistemnya dapat memberikan arah tertentu sesuai dengan nama jalannya.
Pengertian Domain
Ini sama seperti web browser yang juga butuh nama domain untuk mengarahkan pengunjung ke web. Jadi, domain adalah nama yang diasumsikan menjadi alamat sebuah tempat. Nama domain itu terdiri dari nama website atau hostinger dan juga ekstensi nama domain, seperti .co.id. Semua registrasi dari nama domain ini dikontrol oleh ICANN. Jadi, cara kerjanya adalah mengarahkan pengunjung pergi ke server yang tepat sasaran.
Cara Kerja Domain
Setelah mengetahui tentang domain adalah seperti apa, maka selanjutnya waktunya kita untuk mengetahui cara kerja dari domain itu sendiri. Karena sebenarnya nama domain itu seperti sebuah shortcut yang berguna untuk mengarahkan anda ke server yang telah membuat web anda menjadi online. Tanpa sebuah nama, setiap orang yang ingin mengakses dan membuka situs anda harus memasukkan alamat IP dulu.
Padahal, alamat IP itu sangat panjang. Sehingga, sulit diingat dan tidak efektif bila ingin digunakan untuk berbisnis online. Misalnya saja, bila alamat IP anda adalah 100.90.80.07. Alamat IP ini akan mengarah menuju server, namun bila pengunjung web ingin menggunakannya, maka alamat itu tidak dapat dipakai untuk meresolve sebuah web. Saat alamat IP meresolve web, ini membuat server remote wajib memakai port 80 pada halaman defaultnya.
Macam macam tipe domain
Tidak semua domain itu selalu mengikuti peraturan yang sama. Meskipun yang terbanyak adalah menggunakan .com, namun ternyata masih ada banyak domain yang lain yang dapat dipilih. Misalnya saja, seperti .net dan .org. Salah satu tipe domain yang bisa dicoba adalah TLD. Tipe nama domain ini termasuk ke dalam top level nama domain. Ada ribuan TLD yang dapat dipakai, namun yang terbanyak dipakai adalah .org, .com.
Daftar dari TLD resmi ini telah dikelola oleh pihak organisasi yang kerap disebut dengan IANA. IANA inilah yang kemudian mencatat daftar TLD, sekaligus menyertakan gTLD dan ccTLD. Di dalam ccTLD ini memuat domain yang terdiri dari 2 hurus yang didasarkan pada kode negara. Misalnya saja, seperti .us untuk area United States dan .jp untuk wilayah Jepang.
Umumnya ccTLD ini dipakai oleh sebuah perusahan yang telah menjadikan dedicated situs untuk sebuah area tertentu. Domain itu nanti akan tampil menjadi sinyal bahwa situs tersebut ada di negara yang telah ditargetkan. Sementara itu, untuk gTLD merupakan domain yang tidak memakai kode negara. Umumnya, gTLD ini kerap dipakai untuk web yang lebih spesifik. Misalnya saja, seperti .edu untuk sebuah situs institusi pendidikan.
Nah, sampai disini anda cukup memahami bahwa anda tak harus memenuhi persyaratan tertentu saat ingin register gTLD. Misalnya, untuk .com yang tidak selalu dipakai untuk tujuan komersil. Ada lagi .mil, .org, dan juga .net yang mulanya dibuat untuk domain ISPs, namun saat ini dapat dipakai untuk apa saja. Dari sini, kini anda cukup memahami tentang domain kan? karena domain adalah nama untuk sebuah situs.